

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stabilitas keuangan yang diproksikan oleh perubahan aktiva dan Sifat Industri yang diproksikan oleh perubahan total piutang terhadap penjualan, terbukti berpengaruh terhadap financial statement fraud. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa annual report dari perusahaan yang dipublikasikan pada situs Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Sampel yang digunakan adalah 265 dari 92 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Variabel independen yaitu stabilitas keuangan (ACHANGE), target keuangan (ROA), sifat industri (RECEIVABLE), pergantian auditor (AUDCHANGE), pergantian dewan direksi (DCHANGE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Beneish M-Score terhadap kecurangan laporan keuangan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.


Fraud Diamond merupakan indikator prediktif yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kecurangan dalam laporan keuangan.
